Halaman

Kosa kata jawa kluthuk ( ndesit )

Bagian tubuh : 

athi-athi = rambut di samping telinga

unyeng-unyeng = rambut di atas kepala yang membentuk putarang terpusat

uci - uci = benjolan kecil di bagian tubuh ( tumor jinak )

ari - ari = plasenta bayi

ulo - ulo = tulang punggung



Ucapan mirip, beda jauh arti : 

gandung = Sebutan untuk seorang anak laki laki

gandeng = mengandeng tangan 

gendeng = Atap rumah terbuah dari

gendong = mengangkat tubuh orang, gendong dalam bahasa indonesia

gendeng = Kondisi orang yang terganggu jiwanya ( kurang waras )

gending = Lagu jawa

gendang = Drum alat musik untuk gamelan jawa

gondang = nama tempat


Pekerjaan / kelakuan : 

leda - lede = plin plan

ita - itu = tidak jelas maksudnya

pringas - pringis = senyum mengejek 

tura - turu = sering tidur 

wira - wiri = modar mandir

thimlak-thimlik = jalan pelan pelan

 



Sejarah nama "Rambo"

Istilah "Rambo" biasanya digunakan untuk mendeskripsikan sebagai serigala penyendiri yang sembrono, mengabaikan perintah, menggunakan kekerasan untuk memecahkan masalah, memasuki situasi berbahaya sendirian, dan sangat tangguh, tidak berperasaan, mentah dan agresif.

David  Morrell (penulis novel) mengatakan bahwa dalam memilih nama Rambo dia terinspirasi oleh “suara kekuatan” dalam nama apel Rambo, yang dia temui di Pennsylvania. Apel ini, pada gilirannya, diberi nama untuk Peter Gunnarsson Rambo yang berlayar dari Swedia ke Amerika pada tahun 1640-an, dan segera nama itu akan berkembang di Swedia Baru. Nama 

Rambo kemungkinan besar berasal dari bentuk singkat dari Ramberget (sebuah bukit di pulau Hisingen di Gothenburg, tempat Peter Gunnarsson lahir) ditambah "bo" (artinya "penduduk"). Saat ini, banyak dari keturunannya masih dapat ditemukan di wilayah AS ini. Morrell merasa bahwa pengucapannya mirip dengan nama belakang Arthur Rimbaud, judul yang karyanya paling terkenal A Season in Hell, bagi dia tampaknya "metafora yang tepat untuk pengalaman tawanan perang yang saya bayangkan Rambo menderita". [5 ] Selain itu, Arthur J. Rambo adalah tentara AS yang sebenarnya di Vietnam, tetapi dia tidak pernah kembali. Namanya dapat dilihat di dinding Monumen Perang Vietnam di Washington, DC. Dia diberi nama depan "John" sebagai referensi untuk lagu "When Johnny Comes Marching Home Again".

Dalam novel dan film pertamanya, Rambo tampil sebagai seorang prajurit yang menderita gangguan stres pascatrauma dan kesulitan menyesuaikan diri dengan kehidupan normal. Dia terbukti rentan terhadap kekerasan karena penyiksaan yang dideritanya di tangan tentara Vietnam Utara dalam Perang Vietnam. Dalam film dan novelisasi berikutnya ia ditampilkan sebagai seorang pria yang ingin menjauh dari konflik tetapi bersedia melakukan apa saja untuk menyelamatkan teman-temannya dan orang-orang yang ia sayangi dari bahaya. Karena sifat kekerasannya, banyak orang sipil cenderung takut padanya. Namun, Kolonel Samuel Trautman (yang merupakan komandannya di Vietnam dan mungkin satu-satunya temannya) memahami dia dan rasa sakit serta penyiksaan yang dia alami dalam perang dan satu-satunya yang dapat berunding dengannya ketika dia menjadi penjahat setelah melumpuhkan. petugas polisi di kota Harapan. 

Rambo memiliki fisik yang berotot karena waktunya sebagai tentara di ketentaraan dan program pelatihannya yang intens. Dia memiliki kekuatan dan stamina yang tinggi. Rambo adalah ahli bertahan hidup di hutan lebat melawan sejumlah besar musuh karena pengalamannya dalam Perang Vietnam. Dia juga ahli dalam taktik gerilya, senjata, dan pertarungan tangan kosong. Rambo memiliki rambut hitam dan mata coklat. Tingginya 5'10 "(1,78 m). Dalam komentar DVD untuk First Blood Morell menyatakan bahwa inspirasi bagi Rambo adalah pahlawan Perang Dunia II Audie Murphy.

Artifitial Intelligent, Machine Learning, Deep Learning

 Artifitial Intelligent, Machine Learning, Deep Learning

Di sebuah Channel youtube, aku mengikuti kuliah yang diselenggarakan oleh MIT, awal awal pandemi kusaksikan channel itu, namun tidak begitu aku ikuti karena saat itu masih banyak yang perlu dikerjakan. Baru beberapa bulan kemudian, yaitu bulan november ini, aku lihat lagi channel youtube itu . Sekarang kusaksikan agak mendalam, meskipun tergolong agak berat materinnya, namun kucoba utk mencerna lebih jauh. kusederhakanan saja apa yang disampaikan seorang profesor di channel itu, namanya Alexander Amini. seorang profesor yang masih muda, mungkin seumuran denganku bahkan bisa jadi lebih muda, hal itu kulihat dari raut wajahnya. memang aku belum searching tentang profilny, namun prediksiku demikian. Tak jarang, seorang profesor di luar negeri memang masih muda. 

Aku mencoba mendalami apa yang sedang disampaikan profesor itu, suatu saat nanti pasti akan bermafaat, dan ku yakin, teknologi yang berkembang di masa depan akan mengarah kesana. 

Bagaimana kita bisa mengejar ketertinggalan teknologi dari negara2 lain ? tak ada cara laiin, selain mempelajarinya dan mengejarnya. caranya, baca sebanyak banyaknya , cari sebanyak banyaknya, kerjakan , latihan dan terapkan sebanyak banyaknya. 

Semoga generasi selanjutnya dapat mengusai tekonologi yang tergolong masih baru itu.

Membunuh 3 Ekor Ular Phyton

Masih teringat sekitar bulan 3 bulan lalu, mimpi yang aneh. Yaitu aku bersama seorang teman berhasil membunuh 3 ekor ular phyton yang sangat besar. lebih besar dari ular2 yang umum aku lihat di televisi atau internert, ularnya juga aneh mereka tidak bergerak, mungkin karena habis makan kekenyangan atau lainnya. 

Tepat nya hari senin malam, tanggal 29 Agustus 2020 malam, aku bermimpi bertemu dengan 3 ekor ular phyton raksasa. Entah dari mana datangnya, dan berada di mana waktu itu, tapi yang jelas, sudah hampir 3 bulan ini, tapi masih teringat sampai sekarang. Karena memang, sejak aku bermimpi itu, mau kutiliskan di blog ini, namun tidak sempat. Baru sekarang 10 november 2020, kutiliskan. 

ketiga ular itu diam tidak bergerak, tapi memperlihatkan kegarangan yang hebat, matanya tetap bersinar dan mulutnya mengeluarkan sedikit lidahnya.Aku bersama teman, sepakat untuk membunuh ular itu. Aku yang memegang kepala ular ular itu, lalu temanku membawa sebilah parang besar, langsung memenggal kepala ular itu. Sekali tebas langsung putus. hal itu juga dilakukan kepada 2 ekor ular lainnya. Ketiga ular langsung terputus kepalanya. 

Anehnya tidak mengeluarkan darah sedikitpun, dan aku dan teman juga tidak kecipratan darah. Kami berdua tidak takut sama sekali. seolah olah membunuh 3 ekor ular itu, hal yang biasa. Mudah kami lakukan karena tidak bergerak sama sekali. setelah ketiga ekor ular itu putus kepalanya aku tidak ingat lagi lalu ngapain. 

Keesokan harinya, aku mencari tahu lewat internet, perihal tafsir mimpi bertemu dengan ular. Sebagian besar mengatakan bahwa mimpi bertemu ular atau membunuh ular itu pertanda baik, bahkan akan mendapatkan rezeki yang tidak di sangka sangka. Alhamdulillah, mengobati rasa penasaranku. 


Arti Nama

Jenengku 石川 Ishikawa (stone river) 利津 Ritsu (beneficial haven).
Temokno jeneng jepangmu!
Created with Rum and Monkey's Name Generator Generator.