Pernahkah kamu merasakan kesepian ?
Pernahkah kamu merasakan sendirian, meskipun di sekelilingmu banyak orang. bahkan saat dirimu sedang berada di atas perhatian orang banyak, karena prestasi, karena jabatan atau karena ketampanan/kecantikan. tapi hatimu merasa sepi, sunyi, hampa.
Jika jawabanmu ya, berarti sama sperti yang kurasakan. mungkin tidak hanya sekali atau dua kali. namun berkali kali. dan itu terus berulang.
Tentu saja, bagi sebagian orang itu menjadi hal yang menyakitkan, menyedihkan bahkan menjadikan frustasi, merasa dirinya gagal, tak ada harapan, tak ada arah. tak ada artinya hidup di dunia ini. tak heran banyak yang kemudian melakukan tindakan tindakan di luar nalar, seperti bunuh diri menjatuhkan diri dari atas gedung tinggi, melemparkan diri ke atas rel kereta yang sudah dekat melaju, menceburkan diri ke laut dan di atas jembatan langsung terjun ke sungai, meminum racun, mengantung leher dan lain sebagainya. Tak heran sungguh tak heran. meski pun itu bisa menimpa pada siapa saja.
di saat itulah, kamu dan kita semua membutuhkan healing/ pencerahan. agar kembali ada harapan hidup, bangkit dan berdiri bahkan berlari menjalani hidup. Lalu dari mana memulainya, atau mungkin juga, bagaimana menyadarinya, utk saatnya bangkit. banyak cara, banyak hal yang menyebabkan itu, melatar belakangi itu. namun satu yang pasti. di saat itu, kamu harus melakukan satu hal. yaitu. BERHENTI SEJENAK.
ya berhentilah sejenak, hela nafas, hirup dalam dalam, rasakan udara yang masuk ke dalam hidung, tenggorakan dan paru paru. nikmatilah bahwa kamu masih bisa bernafas. lalu ingatlah, tidak ada sesuatu yang paling berharga saat itu, kecuali bisa BERNAFAS. nikmatilah sejenak. renungkan siapa yang memberikan nafas, dari mana asalnya, bagaimana bisa itu bisa terjadi ? apa jawabanmu.
Ya, jika jawabanmu yang memberikan nafas, yang menciptakan udara shg kita bisa menghidup nya adalah Tuhan ( Alloh swt ) sang pencipta. Disitulah kamu harus ingat. dan sudah saatnya kamu kembali, mendekatkan kan dirimu kepadaNya. kenapa harus dekat ? karena dgn dekat, engkau akan merasa aman, tentram tak ada yang lagi dibutuhkan selain diriNya. Sama seperti saat engkau menghirup udara , saat bernafas. tak ada yang kamu butuhkan selain tarikan nafas yang dalam dan panjang. dan semua itu atas izin dari Alloh swt.
So...nikmatilah apa yang ada sekarang, roller coaster kehidupan.
saat prediksi prediksimu salah, saat kegagalan demi kegagalan menerpa, saaat semua hal yang engkau lakukan seperti sia-sia. Namun sejauh ini engkau sudah melalui bertahun tahun kehidupan, sudah jutaan bahkan mungkin miliaran tarikan nafas yang engkau lakukan, engkau hirup. tentunya ada saat saat yang engkau sadari, ada yang tidak. tapi nafas mu selagi masih ada nyawa akan terus masuk dan keluar.
Kembalilah padaNya, ikutilah ajaranNya, karena sesungguhnya engkau akan kembali kepadaNya.
dan DIA tergantung dari prasangkamu kepadaNya. jika engkau berprasangka baik, maka Dia akan baik padamu, sebeliknya jika tidak, maka semua itu karena dirimua sendiri. oleh karena itu, sadarilah selalu. Hanya dengan dekat denganNya engkau akan tenang dan beruntung di dunia maupun setelah nya.
